Selasa, 29 Maret 2011

Fungsi Casing dan Jenisnya

Casing merupakan bagian komputer yang berfungsi sebagai pakaian atau pelindung dari CPU. Bentuk yang umum adalah kotak persegi, namun bisa dengan modifikasi bagi mereka yang senang mengotak-atik casing ini.
Selain sebagai pelindung CPU, casing juga bisa berfungsi sebagai pendingin tambahan. Karena biasanya, casing modern saat ini dilengkapi dengan kipas pendingin yang jumlah nya bisa lebih dari satu buah.
Fungsi lainnya yang utama adalah sebagai pondasi untuk menempatkan berbagai bagian komputer lainnya, terutama CPU, seperti motherboard, vga card, soundcard dan lain-lain.
Sebagai pelindung, casing bermanfaat melindungi bagian dalamnya dari kotoran atau debu, dari benturan dengan benda lain, sehingga bagian-bagian yang vital akan aman dan tidak cepat rusak.
Selain fungsi primernya tersebut, casing juga dapat tampil dengan berbagai macam warna dan bentuk yang sesuai dengan keinginan kita. Tentu saja casing hasil modifikasi ini harganya lebih mahal.
Yang terpenting dalam pemilihan casing adalah fungsi utamanya. Sehingga komputer kita berada dalam keadaan yang aman dan terlindungi.

Casing dan Cooler adalah dua perangkat keras pendukung pada komputer. Casing adalah rumah bagi perangkat keras utama komputer. Di dalamnya terdapat motherboad dengan processor dan memory. Casing juga menjadi tempat mendudukkan hard disk dan cd-rom drive. Selain sebagai pelindung fisik, casing yang baik juga berfungsi sebagai penyalur panas yang dihasilkan komponen elektronika komputer. Penyaluran panan akan lebih sempurna dengan bantuan cooler (pendingin) yang sesuai.
Bila anda memasang hard disk pada casing, eratkanlah kedudukannya minimal dengan empat buah sekrup agar panas yang dihasilkan oleh hard disk dapat disalurkan dengan baik ke casing. Seringkali seorang teknisi dengan begitu cerobohnya hanya memasang satu atau dua sekerup saja karena dia pikir asalkan tidak jatuh. Selain untuk menyalurkan panas, pemasangan sekerup juga untuk meredam getaran yang dihasilkan oleh putaran drive.
Sistem penginan cpu yang umum adalah berupa kipas yang meniupkan udara ke lempeng aluminium pendingin (heatsink) yang secara langsung menempel pada cpu. Lempeng pendingini ini dibuat bersirip-sirip agar permukaannya lebih luas sehingga lebih cepat melepaskan panas. Setidaknya sekali dalam setahun kipas dan heatsink ini harus dibersihkan dari debu yang menempel, karena debu akan menghalangi proses pendinginan. Untuk membersihkannya, anda harus melepaskan heatsink ini secara hati-hati dari cpu dengan bantuan sebuah obeng pipih untuk melepaskan kait heatsink dari dudukan (socket) cpu. Pekerjaan ini hanya boleh dilakukan setelah aliran listrik ke power supply diputus.
Kartu video jenis tertentu juga menggunakan heatsink dan kipas pendingin karena menghasilkan panas yang cukup tinggi, tetapi sebagian lagi hanya menggunakan heatsink tanpa kipas. Selain itu, dalam power supply juga terdapat sebuah kipas pendingin, yang dalam kebanyakan kasus, adalah merupakan kipas satu-satunya yang bertugas membuang keluar udara panas dari dalam casing. Untuk komputer yang dipakai satu atau dua jam lalu dimatikan atau komputer di ruang ber-ac, mungkin hal ini tidak masalah, tetapi bila komputer anda biasa bekerja berjam-jam apalagi ruangan tidak pula ber-ac, alangkah bijaksananya bila anda menambah kipas pada casing (biasa disebut casing fun), satu di depan menyedot udara segar ke dalam casing dan satu lagi di belakang membuang udara panas ke luar. 

Harga casing fun ini tidak mahal, sekitar Rp 7500,- per buah, dibandingkan dengan manfaat yang diberikannya. Makin tinggi suhu komponen elektronika maka makin singkat umurnya dan makin turun kinerjanya. Jadi, kalau kipas pendingin pada casing sudah mulai berbunyi mendengung menandakan putarannya sudah tidak optimal, segeralah ganti dengan yang baru.
FUNGSI CASING

1. Melindungi berbagai komponen di dalamnya dari debu, panas, air, atau kotoran lainnya pada saat bekerja

2. Casing juga menjadi penting karena hampir semua periferal macam motherboard, CD-ROM drive, harddisk, dan floppy drive menggunakan casing ini sebagai tempat dudukannya alias tempat bekerjanya sehari-hari.

3. Exhaust fan yang berfungsi sebagai pendingin ruang pun, menggunakan casing sebagai tempat beroperasi mengatur suhu dalam CPU.

4. Casing PC yang juga amat penting adalah sebagai tempat dudukan tombol-tombol maupun lampu-lampu

5. Casing juga punya tugas penting yaitu sebagai “kediaman” power supply yang memberikan tenaga buat semua komponen.


Jenis casing komputer adalah berdasarkan bentuknya, yaitu:

1. Casing desktop
2. Casing tower

Casing Desktop

Casing desktop adalah casing yang berbentuk seperti kotak yang memiliki ukuran lebar kira-kira 30-40 cm dan panjangnya kira-kira 50-60 cm. Umumnya casing desktop dijadikan tumpuan monitor. Casing desktop kosong yang dipasarkan saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan power supply unit (PSU), speaker, lampu untuk harddisk, lampu power, lampu turbo, dan kabel-kabel lampu.

Casing Tower

Umumnya komputer 80486 ke atas menggunakan casing tower, selain memakan sedikit tempat sebagai pijakan, ruangan di dalam casing komputer lebih luas, sehingga suhu dalam casing komputer tidak cepat panas dan juga lebih mudah dalam menambah komponen lainnya. Casing komputer jenis tower terdiri dari:

a. Mini tower

Casing mini tower, middle tower, dan tower pada dasarnya hampir sama. Yang membedakan dari jenis-jenis tersebut adalah ukuran, baik tinggi, lebar atau panjangnya.

b. Middle tower

Casing tower dipasaran juga sudah dilengkapi dengan power supply unit (PSU), lampu power, lampu turbo, dan kabel-kabel lampu.

c. Drive Bay

Tempat yang disediakan untuk menyimpan harddisk, floppy disk atau perangkat tambahan lainnya pada casing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar